Kos Baru yang Berisik
Saat itu ada seorang gadis yang pindah ke kos baru yang letaknya berdekatan dengan tempat pemakaman umum. Pada awalnya tidak ada masalah, namun pada malam ketiga kos sepi dan karena banyak dari mereka yang sedang pulang kampung.
Malam itu ia mendengar suara bahwa ada orang yang sedang berlari. Awalnya ia abaikan namun lama – lama suara itu semakin keras dan mengetuk pintu berulang – ulang. Sayangnya saat dia keluar mengecek dia tak menemukan orang. Lalu ia kebingungan dan mencoba untuk berpikir positif sehingga membuatnya kembali tidur lagi.
Beberapa menit setelah itu terdengar kembali suara orang mengetuk pintu. Lalu ia beranikan diri untuk keluar kamar dan ternyata tidak ada orang. Lalu ia melihat seorang anak kecil dengan memakai pakaian lusuh di atas rakbuku. Anak itu tiba – tiba menghilang sembari tersenyum kepadanya. Ia pun semakin ketakutan dengan kos baru yang berisik tersebut.
Gulingku Berubah
Berikut ini adalah cerita gulingku yang berubah. Semua berawal dari sebuah kos yang angker. Namun ia tak pernah menemukan kejanggalan selama ia berada di kos tersebut. Suatu malam sepulang dari kerja ia langsung tertidur. Lalu ia tiba – tiba mendengar seseorang memanggil – manggil namanya.
Ia menganggap bahwa yang memangilnya adalah Sri, teman kosnya. Namun, ia merasa aneh dengan bagian punggunggnya yang berada dibelakangnya. Saat ia akan mengambil gulingnya maka ia merasa ada seseorang yang berada di belakangnya. Hal ini membuatnya takut. Malam itu akhirnya ia numpang nginap di kamar temannya karena takut.
Diperhatikan Orang Lain
Ada sebuah kisah tentang diperhatikan orang lain, Saat itu ia sedang bersantai di kosnya karena tidak ada kerjaan. Ia habiskan waktunya untuk menonton film dan memainkan internet. Sorenya ia merasa aneh dengan kamarnya yang seolah – olah ia sedang diperhatikan orang lain.
Selama seminggu ia mengalami hal yang sama. Bahkan saat ia mengajak temannya ke kosnya pun ia masih merasa ketakutan. Lalu saat itu ia akan tidur, dia merasa ada yang meniup – nuip wajahnya.
Tiba – tiba munculah sosok muka dengan wajah yang berlumuran darah dan tersenyum kepadanya. Lalu ia keluar kamar dan berencana ingin pindah kos karena takut.
Saat itu ada seorang gadis yang pindah ke kos baru yang letaknya berdekatan dengan tempat pemakaman umum. Pada awalnya tidak ada masalah, namun pada malam ketiga kos sepi dan karena banyak dari mereka yang sedang pulang kampung.
Malam itu ia mendengar suara bahwa ada orang yang sedang berlari. Awalnya ia abaikan namun lama – lama suara itu semakin keras dan mengetuk pintu berulang – ulang. Sayangnya saat dia keluar mengecek dia tak menemukan orang. Lalu ia kebingungan dan mencoba untuk berpikir positif sehingga membuatnya kembali tidur lagi.
Beberapa menit setelah itu terdengar kembali suara orang mengetuk pintu. Lalu ia beranikan diri untuk keluar kamar dan ternyata tidak ada orang. Lalu ia melihat seorang anak kecil dengan memakai pakaian lusuh di atas rakbuku. Anak itu tiba – tiba menghilang sembari tersenyum kepadanya. Ia pun semakin ketakutan dengan kos baru yang berisik tersebut.
Gulingku Berubah
Berikut ini adalah cerita gulingku yang berubah. Semua berawal dari sebuah kos yang angker. Namun ia tak pernah menemukan kejanggalan selama ia berada di kos tersebut. Suatu malam sepulang dari kerja ia langsung tertidur. Lalu ia tiba – tiba mendengar seseorang memanggil – manggil namanya.
Ia menganggap bahwa yang memangilnya adalah Sri, teman kosnya. Namun, ia merasa aneh dengan bagian punggunggnya yang berada dibelakangnya. Saat ia akan mengambil gulingnya maka ia merasa ada seseorang yang berada di belakangnya. Hal ini membuatnya takut. Malam itu akhirnya ia numpang nginap di kamar temannya karena takut.
Diperhatikan Orang Lain
Ada sebuah kisah tentang diperhatikan orang lain, Saat itu ia sedang bersantai di kosnya karena tidak ada kerjaan. Ia habiskan waktunya untuk menonton film dan memainkan internet. Sorenya ia merasa aneh dengan kamarnya yang seolah – olah ia sedang diperhatikan orang lain.
Selama seminggu ia mengalami hal yang sama. Bahkan saat ia mengajak temannya ke kosnya pun ia masih merasa ketakutan. Lalu saat itu ia akan tidur, dia merasa ada yang meniup – nuip wajahnya.
Tiba – tiba munculah sosok muka dengan wajah yang berlumuran darah dan tersenyum kepadanya. Lalu ia keluar kamar dan berencana ingin pindah kos karena takut.
No comments:
Post a Comment