3 Urban Legend Paling Terkenal Didunia

3 Urban Legend Paling Terkenal Didunia

Hanako si Hantu Toilet

Kalau Anda sering membaca komik Jepang, saya yakin Anda sudah familiar dengan urban legend dari negeri bunga sakura ini. Hanako adalah hantu yang menghuni toilet di sekolah. Kalau ingin ‘bertemu’ Hanako, Anda cukup pergi ke toilet sekolah dan pergi ke bilik ketiga. Ketuk pintunya tiga kali dan bertanya, “Hanako, kamu di dalam?” Nah, kalau ada suara lirih yang menjawab “ya, aku di sini”, itulah hantunya! Kalau berani membuka pintu toiletnya, Anda akan menemukan hantu gadis kecil dengan rok merah yang bersimbah darah, hiii…. Ada yang bilang Hanako adalah roh seorang gadis yang tewas karena serangan udara pada Perang Dunia II, dan ada juga yang bilang kalau Hanako adalah roh gadis yang dibunuh oleh orang tuanya sendiri yang mengalami gangguan jiwa. Mana kisah yang benar pun masih jadi perdebatan.

Gue Belanda di Bandung

Kisah ini saya dapat dari Nisita yang memang berasal dari Bandung. Apakah Anda pernah ke Gua Belanda yang ada di Taman Hutan Raya (Tahura) Bandung? Sesuai namanya, gua ini merupakan situs peninggalan masa penjajahan Belanda dan dulu digunakan sebagai pusat komunikasi serta markas tentaranya. Gua yang dikelilingi pepohonan tinggi ini dulu juga berfungsi sebagai ruang interogasi dan penjara. Kabarnya, banyak orang yang hingga kini masih mendengar suara jeritan para tahanan dari dalam gua… *glek* Tak hanya itu, di sini, Anda dilarang mengucapkan kata “lada” yang merupakan nama salah satu leluhur di daerah tersebut. Nekat bilang “lada” di gua ini? Siap-siap untuk tertimpa sial ya, mulai dari melihat ‘penampakan’ hingga kerasukan!

Baju Hijau di Pantai Selatan

Ketika berkunjung ke pantai selatan Jawa, seperti Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo, Anda mungkin pernah diingatkan untuk tidak memakai baju berwarna hijau. Alasannya? Itu adalah warna favorit ‘penguasa’ pantai selatan, yaitu Nyi Roro Kidul. Mereka yang mengenakan baju berwarna sama akan ‘diambil’ oleh sang ratu dan dikembalikan ke keluarganya dalam keadaan tak bernyawa. Duh, Anda tentu tak ingin terciduk dan tergulung ombak di pantai selatan kan? Sebenarnya nih, ada penjelasan mengenai kisah urban legend ini. Mengenakan baju hijau akan membuat tim SAR (Search and Rescue) kesulitan menemukan Anda karena warnanya yang hampir serupa dengan warna laut dan tumbuhan di dalamnya. Mengenai kasus seringnya orang-orang tergulung ombak di pantai selatan, hal ini juga punya penjelasan ilmiah. Di sekitar pantai ini, terdapat pasir besi yang bertekstur tak rapat dan tak dapat menahan berat sehingga mudah terbawa arus. Tak heran jika Anda akan tenggelam perlahan jika berdiri lama di pasir seperti ini dan sulit menyelamatkan diri ketika tergulung ombak.