Cerita Horror Kontarkan Baru - Masih belum cukup untuk mengumpulkan uang DP rumah, yah mau bagaimana lagi kita ngontrak rumah saja dulu, ungkapku kepada istri tercinta. Untungnya dia sosok istri yang sangat perhatian dan menerima adanya apa diriku. Rumah kontrakan ini sebenarnya sangat kumuh, pasti tidak diurus oleh yang punya. Namun karena kebutuhan mendesak ditambah harga sewa murah akhirnya kami ambil juga.
Tapi menjelang 1 bulan kami tinggal mulai terasa kejadian-kejadian aneh dan ganjil. Yang pertama saat istriku ditinggal bekerja, dia bercerita seperti sering mendengar orang cuci piring di rak belakang. Kemudian saat tidur ia suka merasakan ada yang menendang tempat tidur dari kolongnya. Hingga malam itu tiba yang membuat kami kapok untuk kembali menempati rumah kontrakan tersebut.
Setelah selesai makan, aku hendak membawa piring ke dapur. Betapa terkejutnya aku melihat istriku sedang digelendoti nenek-nenek bangkong. Penampakannya sangat mengerikan, perutnya buncit dan punggungnya bungkuk seperti udang. Ia terus menjilati leher istriku. Setelah itu istriku mengalami kesurupan. Belum habis rasa panikku, tiba-tiba ia mengambil sendok dan menusuk dadaku. Segera aku memeluknya, meniup ubun-ubun kepalanya sambil terus melantunkan doa.
Namun roh itu belum keluar dari tubuhnya ia masih tetap berusaha untuk mencekikku. Tenaganya begitu kuat, sampai-sampai lemas aku dibuatnya. Hingga aku bertanya apa yang kau inginkan? Kenapa mengganggu rumah tangga kami.
Ia pun berkata dengan suara serak parau basah, bahwa kami wajib untuk memberikan sesaji berupa martabak keju spesial dengan topping ovomaltine. Harus diberikan setiap malam Jum’at kalau tidak ingin diganggu lagi. Kami pun akhirnya menuruti permintaan si hantu nenek bangkong ini namun hanya selama 3 minggu, karena setelah itu kami diam-diam pindah rumah kontrakan dan tidak mau bayar.
No comments:
Post a Comment